Minggu, Agustus 02, 2015

Tips Cara Mengolah Ginjal Sapi dan Kambing

Tips Cara Mengolah Ginjal Sapi dan Kambing
Tips Cara Mengolah Ginjal Sapi dan Kambing

Primarasaku | Tips Cara Mengolah Ginjal Sapi dan Kambing - Untuk kesempatan kali ini Primarasaku akan membahas tentang tips bagaimana cara mengolah ginjal sapi atau kambing dengan baik. 

Ginjal yang paling empuk dan lembut adalah ginjal sapi. Untuk ginjal kambing meskipun agak lunak tetapi rasanya terasa agak hambar. 

Lalu bagaimana langkah-langkah mengolah ginjal dengan baik? 

Dikarenakan ginjal menyerap air, maka dari itu janganlah mencuci/merendamnya terlalu lama. Untuk membersihkannya gunakan lap basah atau segera keriingkan ginjalnya bila terpaksa untuk mencucinya. Buanglah selaput tipisnya. Ginjal yang berukuran besar cenderung memiliki bau yang menyengat dan tidak empuk/keras. Lumuri ginjal dengan air jeruk nipis atau cuka dan diamkan selama 20 menit untuk menghilangkan bau pada ginjal. 

Lalu bagaimana cara memasak ginjal agar tidak keras?

Agar tidak keras, ginjal harus dimasak cepat diatas api yang sedang. 

Tips Cara Mengolah Jeroan Limpa

Tips Cara Mengolah Jeroan Limpa
Tips Cara Mengolah Jeroan Limpa

Primarasaku | Tips Cara Mengolah Jeroan Limpa dan Ginjal - Setiap bagian-bagian dari jeroan memerlukan penanganan tersendiri, terutama untuk membersihkan dan juga mengolahnya. Hal ini dikarenakan sifat jeroan yang khas. Untuk kali ini Primarasaku akan membahas bagaimana cara mengolah limpa dengan baik dan benar.

Limpa sangat cocok untuk masakan seperti rendang, semur, kalio, soto, dan gulai. Limpa memiliki tekstur yang lunak, mempunyai kulit pelapis yang agak keras, dan kenyal.

Bagaimana cara mengolah limpa dengan benar?

Untuk mengolah limpa dengan benar, pertama buanglah kulit keras pada limpa, lalu potonglah menjadi 2 - 3 bagian, setelah itu siram/seduh limpa dengan air mendidih agar darah pada limpa mati dan mudah untuk dipotong-potong.

Bagaimana cara mengolah limpa untuk kalio atau semur?

Agar limpa tidak mudah hancur saat dimasak, potonglah limpa secara melintang. Memotong limpa secara memanjang sangat tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan limpa mudah hancur ketika dimasak.

Sabtu, Agustus 01, 2015

Tips Cara Mengolah Jeroan Hati dengan Baik dan Benar

Tips Cara Mengolah Jeroan Hati Sapi/Ayam dengan Baik dan Benar
Tips Cara Mengolah Jeroan Hati dengan Baik dan Benar

PrimarasakuTips Cara Mengolah Jeroan Hati Sapi/Ayam dengan Baik dan Benar - Hati merupakan salah satu bagian jeroan yang paling banyak diminati dan dicari. Kandungan gizi yang tinggi, mudah untuk diolah dan memiliki rasa yang enak menyebabkan jeroan hati sangat banyak penikmatnya.


Bagaimana cara memilih hati sapi/ayam yang bagus?

Pilihlah hati yang masih segar, lembut dan mengkilap serta tidak berbau. Dibandingkan hati sapi, hati ayam memiliki tekstur yang lebih lembut. Tetapi yang paling enak adalah hati sapi, ciri-cirinya semakin mudah warnanya semakin enak rasanya. Disarankan untuk tidak memilih hati yang berwarna tua karena rasanya cenderung pahit. Hati yang gurih dan memiliki tekturs yang lembut dipengaruhi dari cara membersihkannya. Hati mengandung banyak darah dan membuat masakan menjadi berwarna hitam. 


Bagaimana cara membersihkan hati sapi/ayam dengan benar?

Pertama cucilah hati dibawah air mengalir dan buanglah serat dan selaput tipisnya. Agar darah hati tidak keluar dan mengotori makanan, tumis/rebus hati terlebih dahulu sebelum diolah. Memasakanya terlalu lama akan membuat hati menjadi keras. 


Bagaimana cara mengurangi rasa pahit pada hati sapi/ayam? 

Sebelum ditumis, rendamlah hati segar dengan susu cair atau santan selama beberapa menit untuk mengurangi rasa pahit pada hati.

Mengenal Jeroan dan Bagian Nondaging

tips bagaimana cara mengolah jeroan dengan baik dan benar
Mengenal Jeroan dan Bagian Nondaging

Primarasaku | Mengenal Jeroan dan Bagian Nondaging - Di luar negeri atau lebih tepatnya di daerah eropa, amerika dan bagian barat lainya jeroan nyaris tidak dimasak atau diolah, karena dianggap tidak layak konsumsi atau kotor. Paling hanya hati yang diolah untuk masakan. Tidak seperti di Asia atau bagian Timur pada umumnya. Di Indonesia jeroan bukanlah barang yang asing. Meskipun jeroan dan bagian bukan daging (nondaging) lain mempunya kadar kolestrol dan asam urat yang bisa dibilang cukup tinggi, beberapa masakan di Indonesia yang menggunakan bagian dalam/jeroan atau bagian lainnya dianggap sangat istimewa, seperti soto babat, sambal goreng hati, soto sulung, dan gulai otak.

Jeroan disini diartikan bagian dalam seperti usus, ampela, hati, paru, babat, ginjal dan limpa. Dalam pembahasan kali ini akan diterangkan juga bagian nondaging yang sering dimasak menjadi masakan-masakan yang lezat, seperti otak, kulit, otak, kikil, dan lidah.

Cita rasa bagian nondaging lainnya dan jeroan sangat berbeda tidak seperti daging. Masing-masing memiki kekhasan yang membuat bagian ini sangat istimewa. Keseleraan pada bagian-bagian tersebut sangatlah individual dan berbeda. Ada yang tidak suka sumsum dikarenakan teksturnya yang lembut dan berlemak tetapi sangat fanatik dengan otak yang lembut dan gurih. Ada yang suka hati tetapi ada yang tidak suka dengan lidah dan babat yang kenyal. Atau sebaliknya.

Cara penanganan jeroan sangat berpengaruh pada kelezatannya, karena tekstur dan aroma yang khas dan berbeda dari masing-masing jeroan. Ada yang berbau tidak enak atau tajam, sehingga cita rasa dari jeroanya terganggu. Ada yang harus dimasak sebentar terlebih dahulu  agar teksturnya tetap lembut, ada juga yang harus dimasak lebih lama agar empuk. Karena warnanya tidak menarik, baunya tidak sedap, dan rasanya pahit ada juga bagian tertentu harus yang dibuang. Maka dari itu, mengetahui cara membersihkan dan mengolah jeroan yang benar akan membuat hidangan anda menjadi istimewa.

Silahkan kunjungi link ini untuk mengetahui Tips Bagaimana Cara Mengolah Jeroan Dengan Baik dan Benar.